Dalam The Ikaria Way, koki Yunani-Amerika Diane Kochilas menawarkan peta jalan bagi orang-orang yang menginginkan memasukkan segi pola makan “Zona Biru” di pulau Mediterania ke di dalam kehidupan mereka. Kamu pecinta game online? Sering main tapi susah menang dan sering kalah? cobain deh pakai bantuan ROBOPRAGMA PRO, dijamin bermain game jadi lebih mudah dan lebih asik.
Sebagai keliru satu berasal dari lima “Zona Biru” di dunia, Ikaria, sebuah pulau kecil Yunani di Laut Aegea anggota timur, miliki tingkat penyakit kritis yang lebih rendah dibandingkan sebagian besar area lain, dan lebih berasal dari 8.000 penduduk tetapnya miliki harapan hidup terpanjang. Di di dalam dunia. Faktanya, sepertiga penduduk Ikarian hidup di atas umur 90 tahun, dan faktor-faktor seperti ikatan sosial dan keluarga yang kuat, olahraga yang jadi anggota berasal dari kehidupan sehari-hari, dan seringnya tidur siang dikira jadi alasan mengapa penduduk pulau ini sering hidup hingga umur seratus tahun.
Faktor mutlak lainnya yang berkontribusi adalah apa yang mereka makan.
Seperti diet Mediterania, diet Ikarian mencakup lemak sehat, banyak serat, dan makanan utuh yang kaya nutrisi. Ini benar-benar nabati, mempunyai kandungan kacang-kacangan, biji-bijian, kentang, polong-polongan, sayuran dan biji-bijian, dan minyak zaitun adalah sumber utama lemak tambahan. Yogurt dan keju, ikan, unggas, dan anggur merah dikonsumsi secukupnya, namun daging merah dibatasi hanya sebagian kali di dalam sebulan. Makan bersama langkah ini telah terbukti menurunkan segi risiko keadaan kesegaran seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, dan tekanan darah tinggi.
Dalam buku masak barunya, The Ikaria Way (tersedia terhadap 26 Maret), koki Yunani-Amerika Diane Kochilas menawarkan “peta jalan” bagi orang-orang yang menginginkan memasukkan segi pola makan Mediterania, yang terinspirasi oleh langkah penduduk makan di Ikaria, ke di dalam kehidupan mereka. Baginya, buku ini berfokus terhadap dua hal: bagaimana jadi baik terhadap tubuh Anda “tanpa jadi jahat terhadap pikiran Anda”, dan bagaimana memasak “dalam stimulus pulau yang santai dan menyembuhkan di mana tempo kehidupan lambat dan enteng dan di mana orang membuka melalui makanan di sekitar meja”. Ini menyoroti hidangan untuk makanan ringan, makanan ringan, makan malam untuk kelompok yang lebih besar dan segala suatu hal di antaranya, bersama resep seperti sup mentimun yogurt bersama kenari; buah persik panggang dan salad roket bersama feta; kacang fava pedas direbus di dalam anggur merah; dan orzo pilaf bersama pistachio dan kismis, di pada banyak lainnya.
“Saya pikir keliru satu perihal yang selalu mengejutkan aku adalah tingkat stres yang diterima orang-orang,” katanya. “Di AS, stres benar-benar merugikan dan sebagian besar berasal berasal dari pikiran dan pola pikir kita sendiri.” Ikaria Way mempunyai tujuan untuk menunjang orang jadi lebih paham di dalam menjaga diri mereka sendiri, dan Kochilas menginginkan menyatakan kepada mereka bagaimana “makanan juga cinta”.
Selain menulis sebagian buku masak lainnya dan jadi pembawa acara acara memasak PBS My Greek Table, Kochilas mobilisasi sekolah memasak di Ikaria, area asal keluarganya dan area dia tinggal selama setengah tahun. Dalam keliru satu kelasnya selama seminggu, dia mendapatkan inspirasi untuk 100 resep nabati yang dia masukkan ke di dalam buku masak barunya. Dia menulis, “Saya mempunyai dua tamu berasal dari Montana yang berdiri bersama kebingungan di meja dapur terhadap hari ketiga kelas dan mengakui bahwa mereka tidak hanya makan daging tiga kali sehari di rumah, namun mereka juga tidak pernah membayangkan bahwa masakan nabati , yang sebagian besar – namun tidak seutuhnya – yang kita melaksanakan selama seminggu bersama di pulau ini, bisa jadi benar-benar memuaskan, bervariasi, dan nyata.”
Makanan vegetarian yang terdapat di Ikaria tidak hanya menyehatkan dan mengenyangkan, namun juga praktis. Salah satu alasannya adalah gara-gara di pulau tersebut, seperti halnya di lokasi lain di Yunani, sebagian orang masih ikuti kalender puasa Gereja Ortodoks Yunani, supaya mereka tidak makan daging terhadap waktu-waktu khusus di dalam setahun, jika terhadap jaman Prapaskah. Bahan-bahan yang ditemukan di dalam buku masak Kochilas juga melimpah di Ikaria – juga yogurt, buah-buahan kering, madu, garam laut, minyak zaitun, kacang-kacangan, herba segar, biji-bijian, bawang putih, dan beraneka kacang-kacangan – namun ia mencatat bahwa produk mirip kudu tersedia di sebagian besar supermarket.
Kacang menonjol di dalam The Ikaria Way dan Kochilas menjadikannya protagonis di dalam hidangan seperti kacang fava segar lemon bersama artichoke, tahini, dan yogurt; rebusan fava kering; kacang merah bersama serpihan cabai dan rempah segar; dan kacang raksasa karamel bersama kunyit, adas, dan romaine, sebatas sebagian di antaranya.
Menurut Kochilas, “Konsumsi kacang menunjang kesegaran jantung bersama menurunkan kolesterol gara-gara kacang kaya bakal serat larut, yang menempel terhadap partikel kolesterol dan mengeluarkannya berasal dari tubuh.” Dia juga menyebutkan bahwa obat-obatan tersebut berbentuk “meringankan di dalam perihal mengelola dan bahkan mencegah diabetes type 2”. Dia menulis bagaimana “makan kacang-kacangan dan hidup lebih lama” telah jadi mantra bagi para pendukung pola makan seperti yang dijalankan orang-orang di Zona Biru, sebuah ungkapan yang awalannya diciptakan oleh rekan National Geographic dan ahli umur panjang Dan Buettner, yang meyakinkan bahwa “makan secangkir kacang-kacangan tiap tiap hari bisa memperpanjang umur seseorang sebanyak empat tahun”.
Kochilas juga menawarkan banyak resep kacang-kacangan di di dalam bukunya gara-gara serbaguna – gara-gara bisa digunakan di dalam sup, salad, atau hidangan utama – dan orang bisa “menemukan kacang enak di mana saja”, katanya.
Tentang resep sup kacang putih bersama terong, tomat, dan feta, Kochilas menulis bahwa “hidangan simple ini adalah keliru satu berasal dari banyak langkah kita memadukan kacang-kacangan dan kacang-kacangan bersama sayuran di dapur Yunani.” Seorang juru masak rumahan bisa mengfungsikan kacang kalengan untuk resepnya, yang bakal menambahkan makanan yang mengenyangkan, bergizi, dan sepadan bagi mereka yang pilih untuk membuatnya.
Kali orexi adalah langkah orang Yunani saling mengucapkan selamat makan, dan barangkali frasa ini juga bakal jadi anggota berasal dari bahasa sehari-hari pengunjung selagi mereka membuat resep ini dan juga resep lain yang dihidangkan Kochilas di The Ikaria Way.
Rebusan Kacang Putih bersama resep Terong, Tomat & Feta
Oleh Diane Kochilas
Kacang adalah keliru satu makanan nabati tersehat di dunia dan merupakan bahan mutlak di dalam diet umur panjang Ikaria. Saya baru saja berhimpun bersama kacang kalengan gara-gara sepertinya tidak benar-benar menyulitkan bagi aku untuk merendam kacang semalaman dan kemudian merebusnya untuk resep apa pun yang aku siapkan. Tapi aku paham keinginan bakal kenyamanan, dan tentunya tersedia banyak kacang kalengan yang enak. Carilah yang organik dan rendah sodium kalau memungkinkan.
Membuat 4 porsi
Selain bermanfaat, ROBOPRAGMA PRO juga sudah banyak dipakai dan dipercayai banyak orang guys, jadi jangan ragu lagi untuk nyobain ya guys.
Originally posted 2024-03-24 10:04:02.